Rahmatan Lil A'lamin

Share this history on :

Assalammualaikum
Ketika hasratku kian merangkum
Cerita tentang keteguhan nurani
Dan alunan peruntuh keangkuhan hati
Sudut sanubari yang menari bersama prasasti sejati
Orientasi dari makna kebenaran hakiki
Keindahan dari intisari hak asasi
Perdamaian dari lubuk toleransi yang Islami
Begitulah Umar melindungi kaum minoritas
Iringin sejarah tulang bagi sang Yahudi
Dan baju besi Ali Bin Abu Thalib yang menjadi kunci hidayah sang panglima yahudi
Menari dari alunan keadilan sejahtera
Islam dan materai sejarah panjang dari ujung kasih sayang para syuhada
Menelusuri kalbu tawadhu Imam Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hambali dan lainnya
Akal dan budi pekerti
Disitulah keikhlasan kian membuat hati mengerti
Pusaran harapan berawal dari keteladanan diri

Jam’andi (GARIS DEPAN) :
Di sini MIC-ku telah menyala
Dan kumulai dengan Bismillah…
Agar hati dan lidahku insya Allah akan istiqomah
Dan disaat intonasi dakwahku bersatu dengan sebuah irama
Sebuah media hiphop yang tak patut kita puja
Karena Allah Subhana wa ta’ala yang wajib kita sembah
Dan Rasulullah tercinta satu tauladan kita
Idola dan panutan hidup agar selamat di dunia
Cerita para nabi, dan sejarah para Khalifah
Yang mebuat karakteristik begitu indah dan mulia
Bersahaja penuh cinta
Sami’na wa tona
Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua
Sedikit bermuhasabah
Dan mari coba ingatlah
Seberapa banyak karunia Allah yang diberikan kepada kita
Sejak lahir di dunia, Sejak berpijak di dunia
Hingga kita semua disini telah menutup mata…

Chorus : Tawheed Singing…

Gara :
Ketika islam turun di muka dunia
Disitulah manusia mendapatkan satu karunia
Airmata yang bersinar terang
elok bagai suatu hikmah yang kuterima
Tetes mata air dari samudera Islami…
Mengalir dalam darah setiap muslim yang sejati
Maka junjunglah Nabi besar Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam
Dengan begitu kau akan mengerti arti Islam secara mendalam
Tahukah kau bahwa Islam adalah kecemerlangan pikiran
Dalam ajaran yang mencangkup semua aspek kehidupan…
Ikutilah apa yang telah diajarkan…
Karena islam adalah suatu kebenaran…
Inilah sebuah kesejukan yang tak’kan pernah kau dapatkan…
Sebelum kau pahami…
Bahwa Islam adalah rahmat untuk seluruh Alam Semesta…

Rifky Ramdhoni (NOGE) :
Kala hedonisme dan materialisme mencengkram
Kala terputusnya ajaran dari para utusan
Kabarkan kabar gembira..
System baru telah datang menggusur system purba
Kesetaraan yang pasti diidam
dimana semua sama dihadapan Sang Penyayang
tiada peduli putihkah atau legam
ukuran dengan amalan tanpa ada perantaraan
Terobosan peruntuhan perbudakan
jauh sebelum deklarasi di negeri paman Sam
perempuan ditempatkan mulia tak lagi jadi samjuman
kabarkan pada seluruh jagat raya alam
Al Islam damai dan keselamatan telah datang
Siapa bisa bantah cinta adalah kebutuhan?

Yudhi :
Tangis dan airmata takkan berhenti
Menikmati karuniamu Wahai Ilahi…
Tangan hamba bukan kuasa lagi untuk berdoa
Telah hina dan hitam tutup noda keduanya
Rahmat semesta alam…
Syukurku terasa hingga terdalam hatiku
yang mungil tak juga kelam
syukur atas nikmat yang tak terhingga
agama yang bukan hanya identitasku belakan
apa yang kau ingkari hey penghamba dunia…?
Penuh kedamaian dan kasih sayang Islam mengajarkannya
Seluruh amarah terbasuh hidayah dan luluh karenanya
Surga sejati memang kami inginkan
Namun setiap nyawa adalah milikNya
Haram darah seorang hamba terhadap hamba yang lainnya
Ketulusan niat adalah dibalik misteri tingkatan surga…

Okenk (SYIFA ARDHI) :
Allah mengutus Nabi dan Rasul kepada umat tertentu
Sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat itu
Menyebarkan ajaran tawheed bertuhan satu
La illah Ha ilallah tiada sekutu
Berbeda dengan Nabi Muhammad
Yang diutus Allah untuk seluruh umat
Yang ada dizamannya ataupun sesudahnya…
Nabi dan Rasul penutup yang tidak ada lagi sepeninggal dirinya
Penyempurna…dari segala risalah yang dibawa
Rasulullah adalah rahmat
Nikmat yang diberikan Allah kepada hambaNya…
Subhanallah..
Nikmat yang paling indah ketika kita mendapatkan hidayah
Kenikmatan yang hakiki..menjadi muslim sejati!

Chorus : Tawheed Singing…

Ali Utrujjah :
Tenang dan bergelora seketika penuh inspirasi
Kharisma penuh dengan aroma nafas para nabi
Aku lafadzkan…
Meredam kebodohan dengan hikmah jelajah diri…
Pasti bumi bersujud bersama rintihan harap semut
Agar angin tak lagi ribut saat islam kau sebut…
Realisasi syahadat dan kesejukan sholat…
Bersama kedamaian zakat harumi selimut Ramadhan
Jihad di ujung tinta menanti menjadi darah
Pedang di lidah menunggu menjadi baja
Bersimpuh bersama taqwa…
Waktu terus berlalu…
Lalu Lupakan Kejahatanmu!!

Thufail Al Ghifari: Hey Yo Thufail Al Ghifari, Syifa, NOGE, Garis Depan & Barat Hijau Indonesia perkuat ukhuwah dan tetap istiqomah!

Ali Utrujjah : Kita bukanlah daun daun yang berserakan, kita adalah irama irama yang bersahutan..Wassalamualaikum..